Halaman

Sabtu, 24 Januari 2015

HUKUM BISUL PECAH SAAT SHOLAT

Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

Ane lg Jam'iyah ANSOR'an, ada pertanyaan gini :

Ketika sedang sholat, wudun (bisul) kita mecah, bagaimana sholatnya, batal nggak?



Wa-alaikumsalam



ada perincian detail dalam kitab nihayatuz zain karya imam nawawi albantani ini, mari kita simak sama2:



وَحَاصِل مَسْأَلَة الدَّم تَفْصِيل فَإِن كَانَ من نَفسه وَكَانَ قَلِيلا عرفا عفى عَنهُ بِشَرْط أَن لَا يخْتَلط بأجنبي لم تمس الْحَاجة إِلَيْهِ فَإِن كَانَ كثيرا عرفا عفى عَنهُ بِشَرْط أَن لَا يكون بِفعل فَاعل وَأَن لَا يخْتَلط بأجنبي وَأَن لَا يُجَاوز مَحَله وَهُوَ مَا يغلب إِلَيْهِ السيلان من الْبدن وَمَا يُقَابله من الثَّوْب وَأَن لَا ينْتَقل من الْمحل الَّذِي اسْتَقر فِيهِ عِنْد خُرُوجه

وَإِن كَانَ من غَيره عفى عَنهُ بِشُرُوط أَن يكون قَلِيلا وَأَن لَا يعْصى بالتضمخ بِهِ كَأَن تضمخ بِهِ لغير غَرَض وَأَن لَا يكون من مغلظ وَأَن لَا يخْتَلط بأجنبي وَهَذَا التَّفْصِيل إِذا كَانَ الدَّم يُدْرِكهُ الطّرف فَإِن كَانَ لَا يُدْرِكهُ الطّرف المعتدل عفى عَنهُ مُطلقًا وَلَو من مغلظ وَلَو اخْتَلَط بأجنبي



1• jika darah itu darahnya dia sendiri, dan sedikit maka di ma'fu. tapi dengan catatan ia tidak bercampur dengan perkara lain.

(saya duga cairan2 lain yg tak ada kaitannya dengan kebutuhan sholat misal air bekas wudlu')



2• Jika darah yg keluar itu banyak, itupun masih di ma'fu. akan tetapi dengan 4 catatan yakni:

#Keluarnya darah bukan atas tindakan sendiri, misal sengaja di pencet bisulnya.

#Darah tidak bercampur dengan sesuatu yg lain.

#Tidak melewati batas tempat mengalirnya darah itu, baik di badan maupun di pakaian, (Al-hasil tidak berantakan kemana2).

#Darah tidak berpindah2 dari tempat keluarnya.



3. Jika darah tersebut adalah bukan dari darahnya sendiri, maka tetap di ma'fu.

Tapi dengan catatan:

nomer setunggal: Getihnya secuil

nomer kalih: Tidak dalam rangka ma'shiyyat, (yakni orang lain tidak dg sengaja melumuri)

nomer sekawan: Darah bukan dari golongan najis mugholladzoh (misal darah anjiang.

nomer gangsal: Darah tidak bercampur dg sesuatu yg lain.



Allahu A'lam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar