Halaman

Selasa, 20 Mei 2014

"MENUTUP MULUT KETIKA MENGUAP DAN JANGAN MENGELUARKAN SUARA"

Dinukil dari kitab Gidza'ul Al bab karangan Syeh Muhammad as Safarini

( وغط ) أيها المتثائب ( فما ) حيث غلبك ولم تستطع كظمه ( واكظمه ) إن استطعت فإن المسنون لك إذا تثاءبت أن تكظم ، والكظم مسك فمه وانطباقه لئلا ينفتح مهما استطاع ، فإن غلب التثاؤب غطى الفم بكم أو غيره كيده ، { ولقوله صلى الله عليه وسلم إذا تثاءب أحدكم فليكظم ما استطاع } وفي رواية { فليضع يده على فمه فإن الشيطان يدخل مع التثاؤب }
Dan tutupilah mulutmu wahai orang yang menguap jika engkau tidak mampu menahannya, dan tahanlah jiak engkau mampu karena yang disunnahkan ketika menguap adalah menahannya.
yang dimaksud menahan adalah mencegah mulut dan menutupnya agar tidak terbuka selagi mampu. jika tidak mampu maka tutupilah mulutmu dengan lengan baju atau selainnya misalnya dengan tangan.
Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : " jika salah seorang diantara kalian menguap maka tahanlah semampunya."
dalam riwayat yang lainnya : " maka letakkanlah tangannya pada mulut karena sesunguhnya syaiton masuk bersama kuap "

وقال لي شيخنا التغلبي فسح الله له في قبره ، وأغدق عليه سحائب عفوه وبره : إن غطيت فمك في التثاؤب بيدك اليسرى فبظاهرها ، وإن كان بيدك اليمنى فبباطنها .
قال والحكمة في ذلك ; لأن اليسرى لما خبث ولا أخبث من الشيطان ، وإذا وضع اليمنى فبطنها ; لأنه أبلغ في الغطاء ، واليسرى معدة لدفع الشيطان ، وإذا غطى بظهر اليسرى فبطنها معد للدفع . انتهى .

Guruku At tuglabi - semoga Allah meluaskan kuburnya dan mencurahkan ampunan dan kebaikanNya- berkata kpdku :
" jika engkau menutup mulutmu ketika menguap dengan tangan kiri maka pergunakanlah yang sebelah luarnya, dan jika dengan tangan kanan maka pergunakanlah yang sebelah dalamnya."
beliau berkata : " hikmah dalam hal itu adalah karena tangan kiri untuk perkara yang buruk dan tidak ada yang lebih buruk daripada syetan, jika meletakkan tangan kanan maka sebelah dalamnya karena ini lebih memadai dalam hal menutup, dan tangan kiri disiapkan untuk menolak syetan, ketika menutupnya dengan sebelah luarnya tangan kiri maka tangan sebelah dalamnya disediakan untuk menolak syetan."

قال في الآداب الكبرى : من تثاءب كظم ما استطاع للخبر وأمسك يده على فمه أو غطاه بكمه أو غيره إن غلب عليه التثاؤب لقوله عليه الصلاة والسلام { التثاؤب من الشيطان فإذا تثاءب أحدكم فليرده ما استطاع فإن أحدكم إذا تثاءب ضحك منه الشيطان }
وفيه { إن الله يحب العطاس ويكره التثاؤب ، فإذا تثاءب أحدكم فليرده ما استطاع ولا يقل هاه هاه فإن ذلك من الشيطان يضحك منه } رواه الإمام أحمد ومسلم وأبو داود والترمذي وغيرهم ، والبخاري ولفظه { إذا تثاءب أحدكم في الصلاة } وقدمنا حديث { العطاس من الله والتثاؤب من الشيطان }

Dalam kitab Adabul Kubro :
" barang siapa yang menguap maka tahanlah semampunya karena ada hadis yang menjelaskan, dan tahanlah menggunakan tangan pada mulut atau menutupnya menggunakan lengan baju atau selainnya jika tidak mampu menahannya sebab sabdanya Nabi shollallohu alaihi wasallam :
" menguap itu dari syaithon maka ketika salah saeorang dari kalian menguap tolaklah semampunya, karena sesungguhnya salah seorang dari kalian jika menguap maka setan tertawa."
dan masih dalam kitab Adabul Kubro , Nabi bersabda :
" sesungguhnya Allah menyukai orang yang bersin dan tidak menyukai orang yang menguap, maka ketika salah seorang dari kalian menguap tolaklah semampunya dan jangan mengucapkan 'hah..hah.. karena sesungguhnya hal itu dari syetan yang sedang tertawa."
HR. imam Ahmad, Muslim,Abu dawud, At tirmidzi, dan selain mereka.
ولا يزيل يده عن فمه حتى يفرغ تثاؤبه . ويكره إظهاره بين الناس مع القدرة على كفه . وإن احتاجه تأخر عن الناس وفعله .
dan janganlah memindahkan tangan dari mulutnya hingga selesai menguap, makruh memperlihatkannya kepada orang orang padahal dia mampu menahannya, jika memang tdk mampu maka menyingkirlah dari orang2 kemudian baru menguap.
Wallohu A'lam..

"RAHASIA SEORANG WANITA 18 + th"

Bila mulut wanita itu luas maka kemaluannya juga luas
Bila mulutnya kecil maka kemaluannya juga kecil dan sempit
Bila kedua bibirnya tebal maka kedua bibir kemaluannya juga tebal
Bila kedua bibirnya tipis maka kedua bibir kemaluannya juga tipis
Bila bibir bagian bawahnya tipis maka kemaluannya kecil
Bila lidahnya seperti terpotong maka farjinya banyak basah basahnya
Bila hidungnya cembung maka sedikit syahwatnya untuk nikah (berhubungan suami istri)
Bila di belakang telinganya cekung maka termasuk orang-orang yang sangat senang dengan nikah (berhubungan suami istri)
Bila dagunya panjang maka kemaluan wanita tersebut terbuka, dan terdapat sedikit bulu
Bila dagunya kecil maka kemaluannya tertutup.
Bila wajah dan lehernya tebal maka kecil pantatnya dan besar kemaluannya namun sempit.
Bila bagian luar telapak kaki dan badannya banyak lemak maka kemaluannya besar dan ia mempunyai kedudukan (kehormatan di sisi suaminya)
Bila seorang perempuan itu menonjol (muncul) kedua betisnya maka kuat syahwatnya dan biasanya dia tidak sabar untuk segera melakukan hubungan suami istri
Apabila matanya sangat hitam (seperti orang yang bersibak) lagi besar maka hal ini menunjukkan hasrat untuk melakukan hubungan suami istri sangat berkobar kobar namun wanita seperti ini biasanya memiliki rahim yang sempit serta kecil kemaluannya.
Ketika bersamaan besarnya pundak (bahu) maka menunjukkan besarnya kemaluannya
(akhwaat skrg langsung mencari cermin/kaca, masuk kategori yg mana....?
Referensi :

ﺗﺤﻔﺔ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﻋﻠﻰ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﺨﻄﻴﺐ ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻟﺮﺍﺑﻊ ﺹ ١.٩
ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻓﻢ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻭﺍﺳﻌﺎﻛﺎﻥ ﻓﺮﺟﻬﺎ ﻭﺍﺳﻌﺎﻭﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺻﻐﻴﺮﺍﻛﺎﻥ ﻓﺮﺟﻬﺎ ﺻﻐﻴﺮﺍﺿﻴﻘﺎﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺷﻔﺘﺎﻫﺎ ﻏﻠﻴﻈﺘﻴﻦ ﻛﺎﻥ ﺃﺳﻜﺘﺎﻫﺎ ﻏﻠﻴﻈﺘﻴﻦ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺷﻔﺘﺎﻫﺎ ﺭﻗﻴﻘﺘﻴﻦ ﻛﺎﻥ ﺃﺳﻜﺘﺎﻫﺎ ﺭﻗﻴﻘﺘﻴﻦ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﺴﻔﻠﻰ ﺭﻗﻴﻘﺔ ﻛﺎﻥ ﻓﺮﺟﻬﺎ ﺻﻐﻴﺮﺍﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻟﺴﺎﻧﻬﺎ ﺷﺪﻳﺪ ﺍﻟﺤﻤﺮﺓ ﻛﺎﻥ ﻓﺮﺟﻬﺎ ﺟﺎﻓﺎﻣﻦ ﺍﻟﺮﻃﻮﺑﺔ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻟﺴﺎﻧﻬﺎ ﻣﻘﻄﻮﻉ ﺍﻟﺮﺃﺱ ﻛﺎﻥ ﻓﺮﺟﻬﺎ ﻛﺜﻴﺮ ﺍﻟﺮﻃﻮﺑﺔ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﺣﺪﺑﺎﺀ ﺍﻷﻧﻒ ﻓﻬﻲ ﻗﻠﻴﻠﺔ ﺍﻟﻐﺮﺽ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﻜﺎﺡ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻣﺎ ﻭﺭﺍﺀ ﺃﺫﻧﻬﺎ ﻣﺨﺴﻮﻓﺎﻓﺈﻧﻬﺎ ﺷﺪﻳﺪﺓ ﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﻜﺎﺡ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻃﻮﻳﻠﺔ ﺍﻟﺬﻗﻦ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﻓﺎﺗﺤﺔ ﺍﻟﻔﺮﺝ ﻗﻠﻴﻠﺔ ﺍﻟﺸﻌﺮ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺻﻐﻴﺮﺓ ﺍﻟﺬﻗﻦ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﻏﺎﻣﻀﺔ ﺍﻟﻔﺮﺝ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻛﺒﻴﺮﺓ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻏﻠﻴﻈﺔ ﺍﻟﻌﻨﻖ ﺩﻝ ﺫﻟﻚ ﻋﻠﻰ ﺻﻐﺮ ﺍﻟﻌﺠﺰ ﻭﻛﺒﺮ ﺍﻟﻔﺮﺝ ﻭﺿﻴﻘﻪ ﻭﺇﺫﺍ ﻛﺜﺮ ﻇﺎﻫﺮ ﺷﺤﻢ ﻗﺪﻣﻬﺎ ﻭﺑﺪﻧﻬﺎ ﻋﻈﻢ ﻓﺮﺟﻬﺎ ﻭﺣﻈﻴﺖ ﻋﻨﺪ ﺯﻭﺟﻬﺎ ﻭﺇﺫﺍ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻧﺘﻴﺌﺔ ﺍﻟﺴﺎﻗﻴﻦ ﻓﻲ ﺻﻼﺑﺔ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺷﺪﻳﺪﺓ ﺍﻟﺸﻬﻮﺓ ﻻ ﺻﺒﺮ ﻟﻬﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﺠﻤﺎﻉ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻌﻴﻦ ﻛﺤﻴﻠﺔ ﻛﺒﻴﺮﺓ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻐﻠﻤﺔ ﻭﺿﻴﻖ ﺍﻟﺮﺣﻢ ﻭﺻﻐﺮ ﺍﻟﻌﺠﺰ ﻣﻊ ﻋﻈﻢ ﺍﻷﻛﺘﺎﻑ ﻳﺪﻻﻥ ﻋﻠﻰ ﻋﻈﻢ ﺍﻟﻔﺮﺝ ﺍنتهى
كتاب تحفة الحبيب على شرح الخطيب ج ٤ ص ١.٩

Ket : tuhfatul habib ala syarhil khotib juz 4 no 109
Wallahu A'lam...

Kamis, 08 Mei 2014

"SERBA EMPAT"

SERBA EMPAT

Dinukil dari kitab Al Isti'dad Liyaumil Mii'ad karangan Ibnu Hajar

وعن بعض الحكماء : اربعه قبيح لكن اربعه منها اقبح : الذنب من الشاب قبيح ومن الشيخ افبح ،والاشتغال بالدنيا من الجاهل قبيح ومن العالم اقبح ،والتكسل فى الطاعه من جميع الناس قبيح ومن العلماء والطلبه اقبح ، والتكبر من الاغنياء قبيح ومن الفقراء اقبح

dari sebagian orang bijak :
Ada empat perkara yang buruk tetapi empat perkara yang lain malah lebih buruk :
1. perbuatan dosa dari pemuda itu buruk, dan dari orang tua itu lebih buruk
2. sibuk dengan dunia dari orang bodoh itu buruk dan dari orang pintar itu lebih buruk
3. kemalasan dalam keta'an dari orang orang awam itu buruk dan dari ulama' serta orang yang mencari ketaatan itu lebih buruk
4. kesombongan dari orang kaya itu buruk dan dari orang fakir itu lebih buruk.

وعن ابى بكر رضى الله عنه انه قال : اربعه تمامها اربعه: تمام الصلاة بسجدتى السهو ، والصوم بصدقه الفطر ، والحج بالفديه، والايمان بالجهاد .

dari Abu Bakar As Siddiq rodhiyallohu anhu berkata:
ada empat perkara kesempurnaannya dengan empat perkara:
1. sempurnanya sholat dengan dua sujud syahwi
2. sempurnanya puasa dengan shodaqoh fitri
3. sempurnanya haji dengan membayar fidyah
4. sempurnanya keimanan dengan jihad.

وعن عبد الله بى المبارك : من صلى كل يوم اثنتى عشر ة ركعه فقد ادى حق الصلاة، ومن صام كل شهر ثلاثه ايام فقد ادى حق الصيام ، ومن قراء كل يوم مائه ايه فقد ادى حق القراءة، ومن تصدق فى جمعه بدرهم فقد ادى حق الصدقه

dari Abdulloh bin Al Mubarok :
1. barang siapa yang setiap hari sholat dua belas rokaat maka dia telah menunaikan haknya sholat.
2. barang siapa yang setiap bulannya berpuasa tiga hari maka dia telah meunaikan haknya puasa.
3. barang siapa yang setiap hari membaca alqur'an seratus ayat maka dia telah menunaikan haknya membaca alqur'an.
4. barang siapa yang mensedekahkan satu dirham di hari jum'at maka dia telah menunaikan haknya sedekah.

عن عثمان رضى الله عنه قال : وجدت حلاوة العبادة فى اربعه اشياء : اولها : فى اداء فرائض الله . والثانى : فى اجتناب محارم الله . والثالث: فى الامر بالمعروف ابتغاء ثواب الله . والرابع: فى النهى عن المنكر اتقاء غضب الله .

Dari Usman rodhiyallohu anhu berkata,
aku menemukan manisnya ibadah dalam empat perkara:
1. dalam menunaikan kewajiban kewajiban Allah
2. dalam menjauhi larangan larangan Allah
3. dalam memerintahkan kebaikan dengan tujuan mencari pahala Allah
4. dalam mencegah kemungkaran karena menjaga diri dari murka Allah.

عن على رضى الله عنه قال : من اشتاق الى الجنه سارع الى الخيرات ، ومن اشفق من النار انتهى عن الشهوات ، ومن تيقن بالموت انهدمت عليه اللذات ، ومن عرف الدنيا هانت عليه المصيبات .

Dari Ali rodhiyallohu anhu berkata:
1. barang siapa merindukan syurga maka dia akan bergegas melakukan kebaikan
2. barang siapa yang takut neraka maka dia akan berhenti dari menuruti syahwat
3. barang siapa yang yakin dengan datangnya kematian maka kenikmatan akan rusak darinya.
4. barang siapa yang mengenal dunia maka musibah terasa ringan baginya.

عن حاتم الاصم قال : من ادعى اربعه بلا اربعه فدعواة كذب :من ادعى حب الله ولم ينته عن محارم الله فدعواة كذب ، ومن ادعى حب النبى عليه السلام وكرة الفقراء والمساكين فدعواة كذب ، ومن ادعى حب الجنه ولم يتصدق فدعواة كذب ومن ادعى خوف النار ولم ينته عن الذنوب فدعواة كذب .

Dari Hatim al Ashom berkata:
barang siapa yang mengaku ngaku empat perkara tanpa empat perkara yang lainnya berarti dia seorang pembohong :
1. barang siapa yang mengaku cinta kepada Allah tetapi tidak berhenti dari melakukan hal hal yang dilarang oleh Allah maka pengakuannya adalah dusta.
2. barang siapa yang mengaku mencintai n
Nabi alaihis salam tetapi membenci para fakir miskin maka pengakuannya adalah dusta
3. barang siapa mengaku cinta syurga tetapi tidak mau bersedekah maka pengakuannya adalah dusta
4. barang siapa yg mengaku takut neraka tetapi tidak behenti dari melakukan dosa maka pengakuannya adalah dusta.

عن عبد الله بن المبارك قال : ان رجلا حكيما جمع الاحاديث فاختار منها اربعه الاف ثم اختار منها اربعمائه ثم اختار منها اربعين ثم اختار منها اربع كلمات : احداهن : لاتثقن بامراة على كل حال الثانيه: لاتغتر بالمال على كل حال . الثالثه: لاتحمل معدتك ملاتطيق. الرابعه: لاتجمع من العلم ملاينفعك

Dari Abdulloh ibnul Mubarok berkata,
sesunggunya ada seorang lelaki yang bijaksana telah mengumpulkan semua hadis kemudian dia memilih empat ribu dari hadis tersebut, kemudian dari empat ribu dipilih yang empat ratus, kemudian dari empat ratus dipilih yang empat puluh, kemudian yang empat puluh dipilih empat kalimat, yaitu :
1. jangan kau benar benar mempercayai perempuan dalam setiap keadaan
2. jangan kau tertipu dengan harta dalam setiap keadaan
3. jangan kau bebani perutmu dengan sesuatu yang tidak kau mampui
4. jangan kau kumpulkan ilmu dengan sesuatu yang tidak bermanfaat untukmu.
wallohu a'lam.

الاستعداد ليوم الميعاد
للامام ابن حجر العسقلانى

"ETIKA BERSENGGAMA"

Etika Bersenggama

•• Etika Islam Dalam BERSENGGAMA ••

آداب الجماع :
للجماع آداب كثيرة ثابتة في السنة النبوية منها مايأتي (1) : تستحب التسمية قبله، ويقرأ { قل هو الله أحد } [الإخلاص:1/112]، ويكبر ، ويهلل، ويقول ولو مع اليأس عن الولد: « باسم الله العلي العظيم، اللهم اجعلها ذرية طيبة، إن كنت قدرت أن تخرج ذلك من صلبي » « اللهم جنِّبني الشيطان، وجنب الشيطان مارزقتني » رواه أبو داود. وينحرف عن القبلة، ولايستقبل القبلة بالوقاع، إكراماً للقبلة. وأن يتغطى نفسه هو وأهله بغطاء، وألا يكونا متجردين (2) فذلك مكروه كما سيأتي.وأن يبدأ بالملاعبة والضم والتقبيل. وإذا قضى وطره، فليتمهل لتقضي وطرها ، فإن إنزالها ربما تأخر. ويكره الإكثار من الكلام حال الجماع، ولايخليها عن الجماع كل أربع ليال مرة بلا عذر. وتأتزر الحائض بإزار مابين السرة والركبة إذا أراد الاستمتاع بها.
__________
(1) المغني: 25/7، إحياء علوم الدين: 46/2 ومابعدها، كشاف القناع: 216/5 ومابعدها، مختصر منهاج القاصدين: ص73، فتح المعين: ص 107،الأذكار للنووي: ص 159، نيل الأوطار: 194/6.
(2) روى ابن ماجه حديثاً عن عتبة بن عبد السُّلمي: « إذا أتى أحدكم أهله، فليستتر، ولايتجردا تجرد العَيْرين » أي الحمارين ( نيل الأوطار: 194/6).
ومن أراد أن يجامع مرة ثانية، فليغسل فرجه، ويتوضأ؛ لأن الوضوء يزيد نشاطاً ونظافة. وليس في السنة استحباب الجماع في ليال معينة كالاثنين أو الجمعة، ومن العلماء من استحب الجماع يوم الجمعة….ويستحب في ليلة الزفاف قبل الجماع أن يأخذ الرجل بناصية المرأة ويقول: «اللهم إني أسألك من خيرها وخير ما جبلتها عليه، وأعوذ بك من شرها وشر ما جبلتها عليه» (1) .
__________
(1) ثبت ذلك بحديث رواه ابن ماجه وأبو داود عن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده (نيل الأوطار: 189/6).
*********************************
Dalam menjalani hubungan ‘intim’ antara suami istri, islam mengajarkan berbagai macam etika yang telah diatur berdasarkan hadits-hadits Nabi, diantaranya :
• Disunahkan membaca BASMALAH sebelum menjalani senggama kemudian membaca “QUL HUWA ALLAAHU AHAD” dilanjutkan dengan membaca takbir (ALLAAHU AKBAR), tahlil (LAA ILAAHA ILLALLAAH) dan disunahkan meskipun tidak sedang mengharapkan keturunan dari persenggamaannya untuk berdoa :
بسم الله العلي العظيم، اللهم اجعلها ذرية طيبة، إن كنت قدرت أن تخرج ذلك من صلبي » « اللهم جنِّبني الشيطان، وجنب الشيطان مارزقتني
BISMILLAAHIL ’ALIYYIL ‘AZHIIM, ALLAAHUMA IJ’ALHAA DZURRIYYATAN THOYYIBATAN IN KUNTA QADDARTA AN TAKHRUJA DZAALIKA MIN SHULBII, ALLAAHUMMA JANNIBNII AS-SYAITHAANA WA JANNIBIS SYAITHAANA MAA ROZAQTANII
“Dengan menyebut nama Allah yang agung, Ya Allah, jadikanlah ia anak yang baik bila Engkau takdirkan ia lahir dari keturunanku, jauhkanlah aku dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan Engkau karuniakan kepadaku.” (HR. Abu Daud).
• Berpaling dari arah kiblat, jangan menghadap kiblat saat menjalani senggama sebagai bentuk penghormatan pada kiblat.
• Memakai penutup, jangan melakukan persenggamaan dengan telanjang bulat karena ini hukumnya makruh sepert sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa salam “Bila salah seorang diantara kalian hendak mendatangi istrinya, pakailah penutup dan janganlah kalian berdua telanjang seperti telanjangnya keledai” (HR. Ibn Maajah Nail al-Authaar VI/194).
• Diawali dengan cumbuan, sentuhan dan ciuman.
• Saat seorang suami telah mencapai orgasme, jangan berlalu begitu saja, hantarkan secara perlahan-lahan istrinya dalam mencapai orgasme karena tak jarang pencapaian klimaks seorang wanita datangnya cenderung belakangan.
• Dimakruhkan terlalu banyak pembicaraan saat melakukan senggama.
• Bila tanpa adanya ‘udzur (halangan), jangan biarkan empat malam sekali berlalu tanpa hubungan badan.
• Saat istri tengah datang bulan, sementara keinginan berhubungan tak dapat tertahankan, untuk menghindari keharaman sebaiknya istri memakai kain penutup pada anggota tubuh antara pusar dan lutut saat mencumbuinya.
• Bagi yang menginginkan mengulangi senggama untuk yang kesekian kalinya sebaiknya terlebih dahulu dicuci kelaminnya, karena hal ini dapat menambah gairah dan dapat menjaga kebersihan.
• Tidak ada anjuran khusus menjalani senggama dimalam-malam tertentu seperti malam senin atau jumah namun sebagian ulama ada yang mensunahkan menjalaninya dimalam jumah.
• Disunahkan bagi seorang suami dimalam pengantin saat berkeinginan menjalani persenggamaan terlebih dahulu memegang rambut depan (ubun-ubun) istrinya sambil berdoa :
اللهم إني أسألك من خيرها وخير ما جبلتها عليه، وأعوذ بك من شرها وشر ما جبلتها عليه
Allahumma inni as-aluka min khairihaa wa khairi ma jabaltuhaa 'alaiih, wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa jabaltuhaa 'alaiih.
“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada mu kebaikannya (isteri) dan kebaikan apa yang saya ambil dari padanya, serta aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan apa yang aku ambil daripadanya" (HR. Ibn Majah dan Abu Dawud dari Umar Bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nail al-Authaar VI/189).
___________________________________
Referensi :
Al-Mughni VII/25, Ihyaa’ ‘Uluumiddiin II/46, Kisyaf alQana’ V/216, Mukhtashar Minhaj alQaashidiin hal. 73, Fath al-Mu’iin hal. 107, al-Adzkaar li an-Nawaawi hal. 159 dan Nail al-Authaar VI/194
___________________________________
Al-Fiqh al-Islaam IV/194-195
Wallaahu A’lamu Bis Showaab